Cari Blog Ini

Jumat, 04 Februari 2011

Negara Kawasan Asia Tenggara (Kampuchea)

Kampuchea

Nama resmi           : Preah-reach-anachâk Kampuchea
Ibukota                  : Phnom Penh
Luas wilayah          : ± 181.040 km²
Jumlah penduduk    : ± 13.363.421 jiwa (2004)
Kepadatan             : ± 74 jiwa/km²
Agama                  : Mayoritas Buddha (95%), selebihnya Islam, Kristen, Hindu, Animisme, bahkan Atheis
Suku bangsa         : Khmer (mayoritas), Vietnam, dan Cina
Mata uang             : Riel
Bahasa                 : Khmer (resmi) dan Prancis
Lagu kebangsaan  : Nokoreach
Kemerdekaan        : 17 April 1953 (dari penjajah Prancis)
Secara astronomis, Kampuchea terletak antara 11°LU - 14°LU dan 103°BT - 108°BT. Negara ini berbatasan langsung dengan Thailand dan Laos di sebelah Utara, Vietnam di sebelah Timur dan Selatan, serta Teluk Siam dan Thailand di sebelah Barat. Dilihat dari topografinya, bagian pinggir wilayah Kampuchea terbentuk oleh sejumlah pegunungan, seperti Pegunungan Dong Rak di Utara, Pegunungan Cardamon di Barat, serta Plato Rotanokiri dan Plato Mondol Kiri di Timur. Daerah pantai yang berupa tanah bebatuan berada di sepanjang Teluk Siam. Selain itu, di bagian tengah Kampuchea terdapat Danau Tonle Sap, salah satu danau terluas di wilayah Asia Tenggara. Kampuchea adalah sebuah negara berbentuk monarki konstitusional di Asia Tenggara. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Semenanjung Indochina antara abad ke-11 dan 14. Sisa-sisa kejayaan Kekaisaran Khmer dapat dilihat dari peninggalan-peninggalan sejarahnya. Akan tetapi, situasi di Kampuchea sejak tahun 1970 selalu mengalami perang saudara. Hal inilah yang membuat banyak bangunan bersejarah yang rusak atau hancur. Setelah melalui serangkaian kudeta, perundingan, bahkan sempat berada di bawah pemerintahan Vietnam, maka pada tahun 1989 Kerajaan Kampuchea kembali terbentuk. Kepala negara dijabat oleh raja, sedangkan kepala pemerintahan dijabat oleh perdana menteri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar