Cari Blog Ini

Jumat, 04 Februari 2011

Negara Kawasan Asia Tenggara (Myanmar)

Myanmar

Nama resmi          : Pyidaungzu Myanma Naingngandaw
Ibukota                 : Yangoon/Rangoon
Luas wilayah         : ± 678.500 km²
Jumlah penduduk  : ± 42.720.200 (2004)
Kepadatan            : ± 63 jiwa/km²
Agama                 : Mayoritas Buddha (85%), selebihnya Islam, Kristen, Hindu, dan Animisme
Suku bangsa        : Birma (mayoritas), Karen, Shan, Rakhine, Cina, dan India
Mata uang            : Kyat
Bahasa                : Birma
Lagu kebangsaan  : Gba Majay Bma
Kemerdekaan        : 4 Januari 1948 (dari kekuasaan Inggris) Secara astronomis, Myanmar terletak antara 11°LU – 28°LU dan 92°BT – 100°BT.
          Negara ini di sebelah Barat berbatasan dengan Bangladesh, India, dan Teluk Benggala; di sebelah Timur berbatasan dengan Laos, Thailand, dan Cina; di sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Andaman; dan sebelah Utara berbatasan dengan Cina. Wilayah Myanmar masih didominasi oleh areal hutan. Hampir 52% wilayahnya masih berupa hutan yang banyak menghasilkan kayu. Di kawasan dataran rendah banyak digunakan sebagai lahan pertanian. Pada masa lalu, Myanmar merupakan negara penghasil beras utama di wilayah Asia Tenggara, namun saat ini seiring dengan kemajuan pertanian di berbagai negara, Myanmar menempati urutan keenam sebagai negara penghasil beras di Asia Tenggara.
        Penduduk Myanmar merupakan keturunan dari ras Mongol, selebihnya adalah keturunan dari India dan Pakistan. Hampir 75% dari mereka bekerja di sektor pertanian dan banyak yang tinggal di desa. Penduduk Myanmar yang tinggal di kota pada umumnya mendiami tiga kota utama, yaitu Yangoon, Pagan, dan Mandalay. Kota-kota tersebut merupakan kota lama atau merupakan bekas kerajaan yang memiliki banyak sekali peninggalan sejarah. Dalam sejarahnya, pemerintahan Myanmar sering mengalami kudeta. Saat ini pemerintahan Myanmar dijalankan oleh pihak militer. Meski begitu, negara ini masih sering diterpa gelombang protes dari para aktivisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar